Dinas Bina Marga Siap Mobilisasi Sarana dan Prasarana Bantu Penanganan Banjir
Dinas Bina Marga DKI Jakarta menyiagakan armada dan perlengkapan untuk mendukung pengendalian banjir saat musim hujan. Armada yang disiagakan terdiri dari alat berat dan kendaraan dinas operasional (KDO).
U paya antisipatif maupun respons cepat
Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Hari Nugroho mengatakan, untuk alat berat terdiri dari 19 unit ekskavator, empat unit bulldozer dan satu unit shovel loader. Sedangkan, untuk KDO di antaranya 90 unit dump truck, 28 unit truck crane (UPR dan skylift), tiga unit jetting dan satu unit combi jetting.
"Kita siap memberikan support untuk upaya antisipatif maupun respons cepat
. Begitu ada kebutuhan kita siap bergerak cepat," ujarnya, Kamis (4/11). 92.317 Titik Tali Air di Jakarta DibersihkanHari menjelaskan, Dinas Bina Marga DKI Jakarta juga menyiagakan sebanyak 2.035 satuan tugas (satgas) yang tersebar di lima wilayah. Peralatan pendukung tugas satgas di lapangan juga disiapkan seperti stamper rammer, breaker dan baby roller.
"Penanggulangan bencana pada musim hujan dibagi menjadi tiga fase yakni fase pra, saat dan pasca," terangnya.
Ia menambahkan, mengantisipasi genangan di ruas jalan, tali air harus dipastikan dalam keadaan bersih dari sampah. Namun, ketika timbul genangan dicari sumber penyebabnya untuk ditangani seperti membongkar saluran yang membuat mampet jika diperlukan.
"Setelah terjadi genangan biasanya jalan-jalan rusak akan kita tambal dan perbaiki jalan tergenang dengan patching dan coldmix sehingga jalan kembali mulus," tandasnya.